MAN 2 Kota Malang – Awal tahun pelajaran 2021/2022 ini, Proses Belajar Mengajar (PBM) di MAN 2 Kota Malang masih seperti tahun pelajaran sebelumnya, yakni Madrasah masih memberlakukan peserta didik untuk belajar di rumah. Salah satu program belajar yang dilakukan secara daring adalah kegiatan pembelajaran mata pelajaran Olahraga. Guru dan peserta didik melakukan video conference call atau Zoom Meeting untuk berolahraga bersama dengan memanfaatkan sarana yang ada dirumah.
Jumlah Guru Olahraga yang ada di MAN 2 Kota Malang ada 3 orang, diantaranya Drs. Merdy Yurianto, Muhammad Agus Muslim, M.Pd dan Hamim Mas’ud, S.Pd yang materi pembelajaranya, tetap mengedapankan pada semua peserta didik untuk belajar dengan senang hati, dan semua alat olahraga tidak memberatkan, sehingga anak anak tidak keluar rumah, meski pun belajar dari rumah.
Menurut Merdy Yurianto, salahsatu pendidik olahraga kelas XII, mengatakan proses belajar olahraga selama online ini, dilakukan peserta didik dirumah dengan beberapa kegiatan antara lain, mempraktekkan gerakan senam, dan melakukan refleksi setiap kali selesai melakukan kegiatan olahraga harian di rumah. “Dalam pelaksanaan kegiatan olahraga secara daring, saya setiap harinya kami melakukan video conference dengan peserta didik. Kami melakukan stretching dan melanjutkan kegiatan dengan gerakan pemanasan senam. Di akhir materi pembelajaran, anak anak melakukan cooling down dan biasanya melakukan refleksi setelah belajar olahraga.” ujar Pak Merdy.
Sementara itu, M. Agus Muslim guru kelas XI menambahkan bahwa peserta didik terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan olahraga, meskipun secara online. Ia juga menceritakan bahwa peserta didik tidak menghadapi kesulitan karena setiap gerakan sangat sederhana untuk dipraktekkan. “Anak-anak terlihat antusias, itu terlihat dari kesiapan mereka dengan mengenakan seragam olahraga layaknya di MAN 2 Kota Malang, meski belajarnya di rumah. Peserta didik juga tidak menghadapi kesulitan dalam mempraktekkan gerakan, karena gerakannya mudah dan sederhana.” tambahnya. Pada pembelajaran materi, misalnya tenis meja, pada pelaksanaan service, bolanya bisa menggunakan jeruk nipis dan telenan sebagai Bad yang ada didapur dengan mempraktekkan gerakan pukulan service,” Jelasnya.
Kemudian Hamim Mas’ud pendidik kelas X menjelaskan bahwa penting bagi peserta didik untuk belajar dengan senang, meski pun belajar dari rumah. “Setiap pagi, sebelum memulai proses belajar daring, memberikan games, atau senam bersama peserta didik. Tujuannya sederhana yakni membuat anak anak tetap happy. Baru setelah itu, anak anak mulai pembelajaran yang telah dijadwalkan hari itu.” ucap Hamim. Ia juga menambahkan bahwa saat ini kami harus bisa memahami betul kondisi saat ini, bagaimana caranya mereka tidak bosan dan mudah, sehingga dalam setiap materi olahraga dengan Pemanfaatan alat sederhana untuk media pembelajaran, misalnya pada materi atletik tolak peluru, peserta didik cukup mencari Batu kemudian di bungkus beberapa kertas sampai keliahatan bulat, lalu dengan pendampingan tekhnik, para peserta didik mempraktekanya.”tuturnya.
Ketiga guru olahraga MAN 2 Kota Malang tersebut dalam pembelajarannya selalu mengajak seluruh peserta didik, untuk mempraktekkan gaya hidup sehat selama berada di rumah, misanya dengan menganjurkan tetap mengonsumsi air putih, dan mencuci tangan dengan sabun. “ Dalam setiap pembelajaran, kami senantiasa mengenalkan kesemua peserta didik dengan edukasi pengetahuan hidup sehat. Seperti dengan mengajak anak anak untuk rutin minum air putih dalam setiap mengikuti aktivitas dan pembelajaran, dan yang terpenting mencuci tangan menggunakan sabun. Alhamdulillah, sampai hari ini, anak-anak jadi semakin paham dan semakin terbiasa menjalani aktivitas olahraga, gaya hidup sehat meskipun PBM di rumah.” Pak Merdy mewakili teman guru yang lainya. (YG/SW/EW)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA